Monday, August 15, 2016

Pengertian, Struktur dan Fungsi dan Organel Sel

Pengertian, Struktur dan Fungsi dan Organel Sel


Palembang, 15 Agustus 2016
Pengertian sel | Struktur dan Fungsi Sel | Organel Sel | Kali ini belajarbiologi.com menjawab pertanyaan kalian tentang pengertian sel, bagaimana struktur sel itu, bagaimanakah fungsi sel dan fungsi organel organel sel yang ada dalam sel serta macam macam sel yang ada hingga sekarang ini. Mari belajar biologi sel.

Pengertian Sel dan Teori Sel

Apa itu sel? Dalam ilmu biologi, sel dipelajari dalam materi dinamakan biologi sel. Sel sendiri ditemukan secara tidak sengaja oleh Robert Hooke walaupun saat itu dia hanya mengamati sel mati dari jaringan gabus.
Oleh karena itu, dia menamakannya cella atau ruang kosong yang kemudian dalam bahasa Inggris disebut cell yang selanjutnya diserap kedalam bahasa indonesia sebagai sel.
Dapat anda sadari bahwa kata sel, memang terkesan analogi yang buruk bagi makhluk hidup terkecil yang fungsional ini. Bayangkan saja, ruangan kosong, bahkan ruangan yang dimana para pidana ditahan sering disebut sebagai sel tahanan.
Yah, tapi itulah alasannya, karena Robert hooke hanya mengamati sel mati yang kosong dan untuk menghormati penemuannya, seterusnya hingga sekarang para peneliti menamakannya sel.
Lalu apa itu sel? Pengertian sel yang paling mashyur dikenal adalah dari duo peneliti yaitu Schleiden dan Schwann yang memberikan teori sel yang merupakan gabungan dari beberapa penelitian sebelumnya oleh bebeberapa peneliti tentang sel seperti Robert Virchow, H.J. Dut Rochet, Max Schultze, Robert Brown, Antony van leeuwenhoek. Terdapat tiga teori sel dari duo peneliti ini yaitu:
  1. All living organisme are composed of cell or cells. An important definition of a cell is that it is a unit of protoplasm surrounded by a thin plasma membrane. The protoplasma of all cells contain a nukleus. The rest of the protoplasma is called cytoplasm or cytosol.
    The cytoplasm contains many cell organelles. Artinya semua makhluk hidup tersusun atas sel baik tunggal (uniseluler) atau banyak (multiseluler). Pengertian sel yang paling utama adalah bahwa tiap sel merupakan unit protoplasma yang diselubungi oleh membran plasma (membran tipis). Protoplasma dalam semua sel hidup mengandung nukleus atau inti sel. Selain dari inti sel, terdapat sitoplasma dalam sel atau dapat disebut sitosol. Dalam sitoplasma sel, terdapat beberapa organel sel.
  2. Cell are the functional unit of life. Artinya, sel merupakan unit fungsional dalam makhluk hidup. Setiap makhluk hidup di dunia ini hingga sekarang tersusun oleh sel atau banyak sel sehingga dapat melaksanakan ciri cirinya sebagai makhluk hidup. Sel sel dalam organisme multiseluler saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk jaringan dan kemudian membentuk organ dan seterusnya hingga menjadi satu unit individu makhluk hidup. Sedangkan pada sel tunggal, organel organel sel yang ada melaksanakan fungsinya secara efisien dan terkendali oleh inti sel (nukleus) sehingga mampu melaksanakan cirinya sebagai makhluk hidup (dijelaskan lebih rinci nanti) dan tiap uniseluler sejenis dan bahkan tidak sejenis mampu melakukan komunikasi dan interaksi
  3. Each cells arise from pre-existing cells. Artinya, setiap sel yang telah ada sekarang ini ada dikarenakan adanya sel yang membentuknya. Kalimat diatas menjelaskan tentang kemampuan sel dalam memperbanyak diri atau membelah baik secara seksual, aseksual ataupun paraseksual. Kemampuan ini membuat sel sel yang ada mampu lestari. Hal ini tetap mendukung teori abiogenesis  modern yaitu adanya protobion sebelum sel yang kemudian menghadirkan sel yang seperti anda lihat sekarang ini. Pernyataan diatas tidak membenarkan teori biogenesis, sehingga anda jangan salah paham bahwa teori sel ketiga diatas menyatakan bahwa semua jenis sel telah ada sebelumnya. Tidak sama sekali, teori sel diatas membenarkan adanya evolusi sel dan lebih mengarahkan kepada kemampuan sel untuk memperbanyak diri. Selain itu, teori sel ketiga ini juga menjelaskan tentang kemampuan sel sel tertentu untuk melakukan  fusi atau penggabungan seperti pada sel telur dan sel sperma untuk membentuk zigot, serta kemampuan sel untuk membentuk sel lain seperti sel diploid menjadi 4 sel haploid pada spermatogenesis.
Berdasarkan teori sel oleh Schwann dan Schleiden diatas, dapat disimpulkan bahwa pengertian sel adalah
Sel adalah unit fungsional kehidupan yang merupakan makhluk hidup ataupun penyusun makhluk hidup yang tersusun atas protoplasma yang diselubungi oleh membran tipis dan mampu memperbanyak diri baik secara seksual ataupun lainnya sehingga membentuk sel anakan baik identik ataupun tidak.
Berdasarkan pengertian sel diatas, maka sudah jelas bahwa beberapa temuan sekarang ini seperti virus dan kawan kawannya seperti prion juga bukan merupakan makhluk hidup dikarenakan tidak sesuai dengan pengertian sel diatas. Apabila virus dikatakan sebuah sel maka mutlak sudah, virus adalah makhluk hidup. Jadi, kalian jangan bilang “sel virus” yah, cukup virus saja.

Macam Macam Sel (Ringkas)

Sebelum lebih dalam membahas tentang sel, struktur sel dan organel sel, mari kita ketahui secara ringkas macam macam sel yang ada sekarang ini. Secara garis besar, sel terbagi atas dua berdasarkan ada tidaknya membran inti yaitu sel eukariot (memiliki membran inti) dan sel prokariot (tidak memiliki membran inti). Hal inilah yang secara garis besar membagi seluruh cabang makhluk hidup yang kita kenal sekarang ini. Mulai dari archaebakteria, bakteri, dan eubakteria (seluruh organisme makhluk hidup selain bakteri dan archaebakteri).
Selanjutnya sel sel terbagi secara lebih khusus lagi menjadi sel hewan uniseluler (protozoa), sel alga uniseluler, sel fungi (hifa), sel tumbuhan, sel hewan multiseluler, sel bakteri, sel archaebakteria, dan berbagai jenis diferensiasi sel yang ada. Keseluruhan sel sel yang ada semuanya disesuaikan dengan habitat mereka berada dan kebutuhakan mereka untuk tetap lestari.

Pengertian dan Struktur Sel

Dalam artikel kali ini, akan dijelaskan 4 + 1 macam struktur sel yang ada yaitu struktur sel hewan multiseluler, struktur sel tumbuhan, struktur sel hewan uniseluler (protozoa), struktur sel bakteri, dan terakhir struktur sel alga uniseluler.

Pengertian Struktur sel hewan multiseluler

Kalian tahu apa yang menyusun tubuh kalian? Itu adalah sel sel hewan yang bersatu membentuk jaringan, kemudian organ lalu sistem organ dan jadilah manusia. Pengertian sel hewan adalah sel yang memiliki protoplasma dan membran sel akan tetapi tidak memiliki dinding sel serta kemampuan untuk berfotosintesis, selain itu pengertian sel hewan adalah sel yang merupakan organisme heterotrof dan tidak memiliki dinding sel.
Struktur sel hewan secara umum tersusun atas membran sel dan protoplasma. Protoplasma sel hewan terdapat sitoplasma dan inti sel (nukleus) serta anak inti sel atau nukleoulus. Dalam sitoplasma sel hewan terdapat beberapa organel seperti ribosom, mitokondria, lisosom, retikulum endoplasma halus dan kasar, badan golgi/apparatus golgi, sentriol, peroksisom. Sel hewan, seperti dijelaskan pada pengertian sel hewan diatas, tidak memiliki dinding sel akan tetapi memiliki matriks ekstraseluler yang disebut selubung sel.
Struktur sel hewan dan Organel Organel Sel hewan
Struktur sel hewan dan Organel Organel Sel hewan
Adapun fungsi dari organel sel hewan yang disebutkan tadi dijelaskan sebagai berikut:

Fungsi Mitokondria

Mitokondria berfungsi sebagai “pabrik energi” bagi sel hewan. ATP sebagai energi sel hewan dan banyak sel lainnya. Dengan adanya mitokondria, nutrisi yang telah diproses atau diglikolisis dalam sitoplasma sebagai proses anarobik akan masuk kedalam mitokondria sebagai asetil ko-A dan kemudian dengan bantuan oksigen akan disempurnakan dalam mitokondria. Baca lebih detail tentang organel ini di artikelmitokondria dan fungsi mitokondria

Fungsi Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma memegang peranan yang kuat dalam sintesis zat zat atau molekul molekul yang dibutuhkan oleh sel hewan khususnya untuk regenerasi sel serta pertumbuhan dan perkembangan sel.
Retikulum endoplasma halus berperan penting dalam sintesis lipid atau lemak sedangkan retikulum endoplasma kasar (dengan bantuan ribosom) berperan dalam sintesis protein. Untuk lebih jelaskanya tentang struktur organel  sel hewan yang satu ini dan fungsinya silahkan baca artikel tentang retikulum endoplasma dan fungsinya

Fungsi Badan  Golgi/Apparatus golgi

Organel sel satu ini terlihat seperti bantalan bantalan dengan butiran butiran vesikel disekitarnya. Badan golgi sendiri memiliki fungsi yang berkaitan dengan sintesis protein dan bekerja sama dengan retikulum endoplasma serta ribosom.
Selain itu, sebagai organel yang berfungsi dalam pemeliharaan sel hewan dan sel lainnya (yang memilikinya) dengan menghantarkan zat zat yang dibutuhkan menggunakan mikrovesikel. Selain itu, proses eksositosis pada sel hewan terjadi dengan adanya badan golgi ini. Untuk lebih jelasnya tentang badan golgi dan fungsinya, silahkan baca artikel Badan golgi.

Fungsi Lisosom

Lisosom adalah organel sel hewan yang memiliki struktur unik yaitu organel yang memiliki membran tunggal yang memiliki fungsi sebagai “pembersih” sitoplasma sel hewan.
Lisosom yang berukuran sekitar 0,25 um hingga 0.5 um mengandung enzim enzim hidrolitik dalam organel nya sehingga mampu mencerna berbagai zat yang tersusun atas protein, lemak dan karbohidrat bahkan fosfat.
Dengan bantuan lisosom, sel hewan dapat menghancurkan zat zat yang sulit terurai, mendaur ulang organel sel yang rusak. Untuk lebih jelasnya baca artikel struktur lisosom dan fungsinya

Fungsi Peroksisom

Peroksisom  adalah organel yang terdapat pada semua sel eukariot. Peroksisom memiliki membran tunggal sama halnya dengan lisosom. Organel sel yang mengandung sekitar 50 enzim ini membantu dalam proses oksidatif sel hewan.
Pada sel hewan, peroksisom berperan dalam proses perombakan asam lemak dan racun sel seperti alkohol dan sekaligus H2Odengan menggunakan enzim katalase. Salah satu fungsi penting peroksisom bagi hewan adalah sebagai katalis dalam reaksi pertama pembentukan plasmalogen yang dibutuhkan dalam pembentukan sel saraf myelin.

Fungsi Sentriol

Sentriol adalah organel sel hewan yang berperan penting dalam proses pembelahan sel hewan. Melalui sentriol, benang benang pembelahan akan muncul (spindle) yang akan memisahkan kromosom homolog sehingga tertarik menuju sentriol yang telah membelah juga (pada kutub masing masing). Baca lebih jelas tentang peranan sentriol dalam mitosis sel hewan 
Selain organel sel diatas, masih ada sitoskeleton yang memiliki struktur seperti rangka yang menjaga bentuk sel hewan. Walaupun bukan sebagai organel sel hewan (karena berada diluar sitoplasma), sel hewan juga memiliki flagela yang berperan dalam motilitas sel hewan (pergerakan) contoh khususnya pada sel sperma. Selain itu, ada juga mikrovilis (mikropili).

Pengertian dan Struktur sel tumbuhan

Penyusun berbagai tumbuhan yang anda lihat kemarin dan sekarang ini, tersusun atas sel sel tumbuhan yang kemudian membentuk jaringan tumbuhan.
Pengertian sel tumbuhan adalah sel yang memiliki protoplasma, membran sel dan dinding sel yang tersusun atas selulosa (ataupun hemi-selulosa) serta kloroplas dalam sitoplasmanya sehingga mampu melakukan fotosintesis.
Pengertian sel tumbuhan dari sisi lain adalah sel yang mampu membentuk makanan dan energi hidupnya dengan menggunakan bantuan energi cahaya atau fotoautotrof dengan bantuan kloroplas maupun klorofil.
Struktur sel tumbuhan mulai dari yang paling luar, dapat anda temukan adanya dinding sel yang tebal akan tetapi memiliki celah celah kecil tempat masuknya zat zat yang dibutuhkan, setelah itu, barulah adanya membran sel.
Membran sel ini sama dengan membran sel hewan, tersusun atas fosfolipid bilayer. Lalu kemudian organel organel yang sama dengan sel hewan akan anda temukan dalam sel tumbuhan (kecuali sentriol yang hanya ada pada sel tumbuhan yang motil). Selain itu, vakuola yang anda lihat pada sel hewan kecil dan banyak akan tetapi pada sel tumbuhan umumnya hanya berjumlah satu dan besar serta terletak ditengah sehingga dinamakan vakuola sentral. 
Untuk lebih jelasnya tentang struktur vakuola dan fungsinya silahkan baca artikel tentang Vakuola.
Struktur sel tumbuhan dan organel sel tumbuhan
Struktur sel tumbuhan dan organel sel tumbuhan
Untuk mengetahui lebih banyak tentang struktur sel hewan dan struktur sel tumbuhan, dan perbedaan antara kedua sel ini silahkan baca beberapa artikel dibawah ini:

Pengertian dan Struktur sel bakteri

Pengertian sel bakteri yang sederhana adalah sel yang berada dalam kelompok sel prokariot. Pengertian sel bakteri lainnya adalah sel yang berdinding sel akan tetapi tidak memiliki membran inti dan organel organel lainnya kecuali ribosom dan mesosom (organel sementara).
Walaupun pada struktur sel bakteri memiliki dinding sel akan tetapi penyusun dinding selnya berbeda dari sel tumbuhan. Perbedaan tersebut terletak pada adanya kandungan peptidoglikan pada dinding sel bakteri. Perbedaan jumlah peptidoglikan pada dinding sel bakteri membuatnya terbentuk dua macam bakteri yaitu gram negatif dan bakteri gram positif.
Sel bakteri memiliki berbagai macam bentuk mulai dari kokus (bulat), batang (basil) dan spiral. Satu hal yang perlu anda tekankan dalam sel bakteri adalah, sel bakteri tidak memiliki membran inti sehingga inti sel bakteri tersebar dalam sitoplasma. untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel ini  Belajar struktur sel bakteri

Struktur Sel Protozoa: Amoeba Proteus

Amoeba proteus adalah sel hewan uniseluler. Kenapa dikategorikan sebagai sel hewan? Karena amoeba memiliki ciri ciri sel hewan yaitu motilitas, dan struktur sel yang dimilikinya. Perbedaannya dengan sel hewan multiseluler adalah sistem organ yang dimiliki oleh amoeba dilakukan oleh organel organel yang dimilikinya, sehingga terdapat perbedaan organel organel selnya.
Untuk lebih jelasnya tentang struktur sel hewan uniseluler ini, silahkan baca artikel ini  Struktur Tubuh Amoeba proteus.
Demikianlah penjelasan tentang pengertian sel, struktur, dan fungsi organel serta macam macam sel pada umumnya. Untuk selanjutnya akan dijelaskan tentang pengertian sel jamur dan strukturnya. Sekian dan terima kasih

No comments:

Post a Comment